Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Kondisi hutan hujan tropis terus hangat
dan lembab, sehingga buah, biji, dan hasil sumber daya hayati lainnya dapat diperoleh
sepanjang tahun. Dalam kondisi yang stabil dan relatif konstan ini, hewan dan
tumbuhan telah mengembangkan keanekaragaman yang tinggi yang terdapat di
Indonesia.
Keanekaragaman hayati banyak memberikan manfaat bagi kehidupan, yaitu:
Indonesia terletak di daerah tropis sehingga memiliki keanekaragaman tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis (iklim sedang) dan kutub.
Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah oriental atau Indonesia barat, antara lain:
Sedangkan hewan-hewan yang termasuk daerah Australian atau Indonesia bagian timur, antara lain:
Malesiana adalah suatu daerah luas yang meliputi Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan kepulauan Solomon. Wilayah ini terletak di daerah sekitar khatulistiwa.
Hutan di Indonesia (seperti wilayah Malesiana) merupakan bioma hutan hujan tropis, yang didominasi oleh:
Kekayaan keanekaragaman hayati di
Indonesia ini harus dilestarikan sehingga dapat dimanfaatkan secara
turun-temurun.
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan
ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai macam keragaman bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan makhluk hidup yaitu tingkatan
ekosistem, tingkatan jenis, dan tingkatan genetik.
Keanekaragaman hayati banyak memberikan manfaat bagi kehidupan, yaitu:
1. Sebagai sumber pangan, perumahan,
dan kesehatan, Makanan, tempat tinggal, dan obat-obatan sangat tergantung pada ketersediaan
tanaman dan hewan.
2. Sebagai sumber plasma nutfah Plasma
nutfah merupakan kisaran keanekaragaman genetika yang menyangkut
individu-individu liar sampai bibit unggul yang ada pada
masa kini. Jadi, plasma nutfah tersebut
terdapat di dalam sel makhluk hidup. Manusia memanfaatkan plasma nutfah sebagai
bahan baku untuk pemuliaan tanaman dan hewan.
3. Manfaat ekologik
Masing-masing jenis organisme memiliki
peranan di dalam ekosistemnya. Kestabilan tatanan kehidupan di suatu daerah ditentukan
oleh makin beranekaragamnya jenis makhluk hidup.
Biodiversitas di Indonesia sangat unik
karena:
1. Keanekaragaman tinggi.
2. Memiliki hewan tipe oriental,
Australian, dan peralihan.
3.
Indonesia kaya akan flora Malesiana
4. Indonesia kaya akan hewan dan
tumbuhan endemik.
5.
Terdapat berbagai hewan dan tumbuhan langka.
Indonesia terletak di daerah tropis sehingga memiliki keanekaragaman tinggi dibandingkan dengan daerah subtropis (iklim sedang) dan kutub.
Keanekaragaman yang tinggi di Indonesia
dapat dijumpai di dalam lingkungan hutan hujan tropis. Di dalam hutan hujan
tropis terdapat berbagai jenis tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang belum dimanfaatkan
atau masih liar. Di dalam tubuh hewan atau tumbuhan itu tersimpan sifat-sifat
unggul, yang mungkin dapat dimanfaatkan di masa mendatang. Keanekaragaman yang tinggi ini
dapat dilihat dari berbagai jenis spesies yang dipunyai Indonesia.
Pada tahun 1858, Alfred Russel Wallace,
yang hidup sezaman dengan Charles Darwin dan membantu mencetuskan teori evolusi
seleksi alam, mengenal pola perbedaan antar satwa pulau di Indonesia. Ia tidak
mengira bahwa Kalimantan dan Sulawesi mempunyai jenis burung berbeda meski tidak
dipisahkan oleh pembatas utama seperti fisik dan iklim. Berdasar pengamatannya,
pada tahun 1859, Wallace menetapkan dua wilayah utama dengan menggambar garis
batas di sebelah timur Kalimantan dan Bali, memisahkan satwa bagian barat dan
timur.
Garis Wallace membelah Selat Makassar
menuju ke selatan hingga Selat Lombok. Jadi, garis tersebut memisahkan wilayah
oriental (termasuk Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan wilayah
Australian (Sulawesi, Papua, Irian Jaya, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa
Tenggara Timur).
Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah oriental atau Indonesia barat, antara lain:
a. Banyak spesies mamalia (gajah, banteng,
harimau, badak), ukuran tubuh besar.
b.
Terdapat berbagai jenis primata (mandril, tarsius, orang utan).
c. Terdapat berbagai jenis burung (burung-burung
oriental memiliki warna tidak semenarik burung daerah Australian, namun
memiliki suara lebih merdu, karena umumnya dapat berkicau).
d. Terdapat berbagai hewan endemik (badak
bercula satu, binturong, kukang, jalak bali, murai mengkilat, dan ayam hutan
berdada merah).
Sedangkan hewan-hewan yang termasuk daerah Australian atau Indonesia bagian timur, antara lain:
a. Banyak hewan berkantung (kanguru,
kuskus).
b. Mamalia berukuran tubuh kecil.
c. Terdapat berbagai jenis burung
dengan beranekaragam warna.
Adanya garis Weber yang berada di
sebelah timur Sulawesi memanjang ke arah utara ke kepulauan Aru, menjadikan
Sulawesi merupakan pulau pembatas antara wilayah oriental dan Australian. Oleh karena
itu, Sulawesi merupakan wilayah peralihan.
Hewan-hewan yang termasuk wilayah
peralihan, antara lain: maleo, berbagai jenis kupu-kupu, primata primitif (Tarsius
spectra), anoa, dan babi rusa.
Malesiana adalah suatu daerah luas yang meliputi Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan kepulauan Solomon. Wilayah ini terletak di daerah sekitar khatulistiwa.
Daerah Malesiana memiliki iklim tropis
dan curah hujan yang relatif tinggi. Maka di daerah ini merupakan pemusatan
pertumbuhan berbagai jenis vegetasi.
Hutan di Indonesia (seperti wilayah Malesiana) merupakan bioma hutan hujan tropis, yang didominasi oleh:
a. Pohon dari familia Dipterocarpaceae,
yaitu pohon-pohon yang menghasilkan biji bersayap, contohnya: meranti (Shorea
sp), keruing (Dipterocarpus sp), kayu garu (Gonystylus bancanus).
b.
Tumbuhan liana (tumbuhan yang memanjat). Selain hutan hujan tropis Indonesia
juga mempunyai hutan musim dan padang rumput. Pada hutan musim banyak dijumpai
tumbuhan seperti jati, mahoni, bungur, soga, dan albasia. Di Indonesia juga
terdapat tipe hutan pantai di mana banyak dijumpai berbagai tumbuhan seperti
pandan
(Pandanus tectorius), bakung,
dan bakau.
Indonesia Kaya Akan
Hewan dan Tumbuhan Endemik
Contoh hewan endemik di Indonesia:
harimau jawa, harimau bali (sudah punah), badak bercula satu di Ujung Kulon,
jalak bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali, binturong, burung
maleo di Sulawesi, dan komodo di Pulau Komodo. Contoh tumbuhan endemik di
Indonesia dari genus Raflesia, seperti:
a. Raflesia patma di
Nusakambangan dan Pangandaran.
b. Raflesia arnoldi endemik di
Bengkulu, Sumatra Barat dan Aceh.
c.
Raflesia borneensisi di Kalimantan.
Terdapat Berbagai
Hewan dan Tumbuhan Langka
Contoh hewan yang langka di Indonesia:
a. Harimau jawa (Panthera tigris
sondaicus)
b. Macan kumbang (Panthera pardus)
c. Tapir (Tapirus indicus)
d. Komodo (Varanus komodensis)
e. Maleo (Macrocephalon maleo)
f. Banteng (Bos sondaicus)
g. Mandril (Nasalis larvatus)
h. Cendrawasih (Paradisea minor)
i. Kanguru pohon (Dendrolagus
ursinus)
j. Kakatua raja (Probociger
aterrimus)
k. Buaya muara (Crocodylus porosus)
l.
Ular sanca hijau (Chondrophyton viridis)
Contoh tumbuhan yang langka di
Indonesia:
a. Bedali (Radermachera gigantean)
b. Kepuh (Stereula foetida)
c. Bungur (Lagerstroemia spesiosa)
d. Nangka celeng (Arthocarpus
heterophyllus)
e. Mundu (Garcinia dulcis)
f. Sawo kecik (Manilkara kauki)
g. Winong (Tetrameles nudiflora)
h. Kluwak (Pingium edule)
i.
Gandaria (Bouea macrophylla)
Komentar
Posting Komentar